Bab.6 PROTISTA

PROTISTA

          Protista adalah organisme eukariotik yang hidup di habitat yang relatif basah dan sebagian besar berukuran mikroskopis. Protista tidak digolongkan ke dalam tumbuhan, hewan, maupun jamur, meski banyak dari jenis Protista mirip dengan ketiga kingdom tersebut. Oleh karena itu, penggiolongan Protista didasarkan pada kemiripannya dengan organisme eukariot yang lain. Berdasarkan hal tersebut, Protista dibagi tiga kelompok secara umum, yaitu Protista mirip jamur, Protista mirip tumbuhan, dan Protista mirip hewan. 

UJI KOMPETENSI 6.1 (halaman 107)

1. Alasan pengelompokan protista mirip jamur
2. Perbedaan Myxomycota, Oomycota, dan Acrasiomycota
3. Siklus hidup Acrasiomycota 

UJI KOMPETENSI 6.2 (halaman 116)

1. Filum-filum anggota Protista mirip tumbuhan dan masing-masing contoh spesiesnya
2. Beberapa manfaat Protista mirip tumbuhan 

UJI KOMPETENSI 6.3 (halaman 122)

1. Alasan pengelompokan Protista mirip hewan
2. Kelas-kelas yang dikelompokkan ke dalam Protista mirip hewan dan contoh spesiesnya
3. Faktor yang dapat membedakan setiap kelas pada Protista mirip hewan 
4. Beberapa peranan Protista mirip hewan dalam kehidupan sehari-hari 

UJI KOMPETENSI BAB 6

1.   Kingdom Protista berbeda dengan bakteri karena Protista bersifat: b. Eukariotik

2.   Berikut adalah beberapa ciri makhluk hidup.

1)  Prokariotit

2)  Eukariotik

3)  Uniseluler

4)  Multiseluler

5)  Memiliki jaringan

6)  Uniseluler dan multiseluler

Nomor yang merupakan ciri Protista adalah: e. 2 dan 6

3.   Berikut ini persamaan antara Protista mirip jamur dengan fungi, kecuali: a. Menghasilkan spora

4.   Jamur yang menyebabkan bercak-bercak pada ikan sehingga ikan menjadi mati, berkembang biak secara seksual dengan: c. Oospora

5.   Alga merupakan Protista yang mempunyai kesamaan dengan tumbuhan. Berikut merupakan kesamaan keduanya adalah: d. Berperan sebagai konsumen

6.   Euglena merupakan Protista yang diperdebatkan oleh ahli zoologi dan botani. Ahli zoologi mengklaim organisme ini sebagai hewan karena: d. Dapat bergerak

7.   Alga merah yang dapat dijadikan bahan agar-agar adalah: b. Eucheuma  dan Gelidium

8.   Foraminifera bermanfaat bagi manusia karena kulitnya akan membentuk suatu endapat yang dapat dijadikan petunjuk minyak bumi. Hewan ini termasuk kelas: a. Rhizopoda

9.   Demam yang terjadi pada orang yang menderita malaria terjadi pada saat: a. sporozoit menginfeksi eritrosit

10.                     Dalam ekosistem perairan, Alga merupakan produsen utama sebab: c. Sumber makanan bagi organisme lain

11.                     Bahan pembuat dinamit dapat dihasilkan oleh Alga: c. Keemasan

12.                     Alga memiliki sifat antara lain: a. Berklorofil, akar semu, daun semu

13.                     Berikut ini yang bukan merupakan pasangan Alga dengan kandungan pigmen dominannya adalah: a. Alga keemasan - fikoeriktrin

14.                     Dua fase Plasmodium sp. yang hanya terdapat pada tubuh nyamuk Anopheles sp. dan tidak terdapat pada tubuh manusia adalah: c. Sporozoit dan zigot

15.                     Vektor penyakit malaria adalah: d. Nyamuk Anopheles

16.                     Balantidium coli merukana parasit yang menyebabkan penyakit disentri. Parasit tersebut termasuk dalam filum: c. Rhizopoda

17.                     Ganggang hijau-biru yang dapat mengikat nitrogen bebas adalah: c. Azolla pinnata

18.                     Penyebab penyakit surra pada ternak adalah: a. Trypanosoma evanzi

19.                     Organisme yang dapat mengeluarkan cahaya. Jika organisme tadi adalah suatu Protozoa maka genusnya: d. Noctiluca

20.                     Penyakit tidur di Afrika disebabkan oleh: a. Lalat Tse-tse